Entri Populer

Minggu, 09 Oktober 2011

Pengertian Teknologi Pendidikan


TEKNOLOGI PENDIDIKAN

A.  PENGERTIAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Teknologi pendidikan tidak bisa diartikan secara terpisah. Hal ini dikarenakan teknologi pendidikan merupakan suatu hal yang kompleks. Untuk itu ada dua pendekatan yang digunakan untuk mengartikan definisi tenologi pendidikan. Pendekatan tersebut adalah :
1.      Teknologi pendidikan sebagai suatu pendekatan perangkat keras (hardware approach)
Dalam pendekatan ini teknologi pendidikan diartikan sebagai pemanfaatan peralatan yang canggih dalam system pendidikan.
2.      Teknologi pendidikan sebagai suatu pendekatan perangkat lunak (software approach)
Dalam pendekatan ini teknologi pendidikan diartikan sebagai aplikasi prinsip-prinsip ilmiah dalam pemecahan masalah-masalah pendidikan. adapun prinsip-prinsip ilmiah yaitu cara memandang sesuatu dengan sistematis, objektif, kritis dan logis.
Jika dilihat dari sejarah, definisi teknologi pendidikan berubah-ubah. Seperti halnya pengertian teknologi pendidikan yang dikemukakan AECT pada tahun 1977 berikut :
teknologi pendidikan sebagai suatu proses rumit, terpadu yang melibatkan manusia, prosedur, gagasan, rancangan dan pengorganisasian dalam menganalisis, merancang, melaksanakan, mengevaluasi serta mengelola pemecahan masalah tindak belajarnya manusia dari segala aspek.[1] Dari definisi tersebut secara garis besar menekankan bahwa teknologi pendidikan diterapkan untuk memecahkan berbagai masalah pendidikan.
Sedangkan pada tahun 2004 pengertian tersebut diubah oleh AECT menjadi :
teknologi pendidikan adalah studi dan praktek etis dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan/memanfaatkan, dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang tepat. Sehingga, tujuan utamanya untuk memfasilitasi pembelajaran (agar efektif, efisien dan menarik/joyfull) dan meningkatkan kinerja.[2] Adapun yang dimaksudkan dalam pengertian ini adalah pemanfaatan hardware dan software..
Jika dilihat dengan dua pendekatan di atas maka semua definisi tersebut adalah benar karena teknologi pendidikan merupakan satu kesatuan integral baik hardware maupun software dan tidak bias diartikan secara parsial.

B.  KAWASAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Sesuai dengan pengertian di atas yaitu teknologi pendidikan digunakan untuk pemecahan suatu masalah pendidikan dan memfasilitasi  pendidikan. Hal  tersebut terjelma dalam bentuk sumber belajar. Dalam teknologi pendidikan yang dimaksud dengan sumber belajar adalah pesan, orang, bahan, peralatan, teknik dan lingkungan. Sumber belajar tersebut juga disebut sebagai komponen pendidikan. komponen-komponen tersebut dirancang, dipilih, dan pemanfaatannya ditetapkan untuk kemudian dikombinasikan sehingga menimbulkan tindak belajar yang terarah.
Dengan diterapkannya teknologi pendidikan maka akan timbul fungsi-fungsi berdasarkan pengelompokan tugas. Tugas pertama yaitu proses menganalisis masalah, merancang pemecahan, melaksanakan dan mengevaluasi  upaya pemecahan masalah yang disebut fungsi pengembangan pendidikan. Sedangkan tugas yang kedua yaitu proses koordinasi berbagai fungsi agar fungsi-fungsi tersebut dapat berjalan dengan baik yang disebut fungsi pengelolaan pendidikan.
Adapun yang termasuk dalam fungsi pengembangan pendidikan yaitu :
  • Riset-teori
  • Desain
  • Produksi
  • Evaluasi
  • Logistic
  • Utilisasi/diseminasi
Sedangkan yang termasuk fungsi pengelolaan pendidikan yaitu :
  • Pengelolaan organisasi
  •  Pengelolaan personel


Referensi :
Sudjana Nana dan Ahmad Rivai. 2001. Teknologi Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo
http://guruw.wordpress.com/2010/01/29/teknologi-pendidikan-apaan-sich/


Radial Diagram 


[1] Nana Sudjana dan ahmad Rivai, Teknologi Pengajaran, cet.3 hal.51
[2] http://guruw.wordpress.com/2010/01/29/teknologi-pendidikan-apaan-sich/