PENDIDIKAN KARAKTER
Latar Belakang
- Disorientasi dan belum dihayatinya nilai-nilai Pancasila
- Bergesernya nilai-nilai etika dan memudarnya nilai budaya bangsa
- Melemahnya kemandirian bangsa
Media pendidikan karakter
Pendidikan karakter tidak dapat hanya dilakukan oleh lembaga pendidikan saja namun harus ada kerjasama seluruh komponen bangsa mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, orang tua, siswa dan masyarakat luas. hal ini dikarenakan pendidikan karakter merupakan penanaman kebiasaan yang terus menerus. Sehingga tidak bisa hanya macet pada tingkat lembaga pendidikan saja.
Fungsi pendidikan karakter
- Fungsi pengembangan,
Yaitu pengembangan potensi peserta didik untuk menjadi pribadi berperilaku baik; ini bagi peserta didik yang telah memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan budaya dan karakter bangsa;
- Fungsi perbaikan,
Yaitu memperkuat kiprah pendidikan nasional untuk bertanggung jawab dalam pengembangan potensi peserta didik yang lebih bermartabat
- Fungsi penyaringan
Yaitu untuk menyaring budaya bangsa sendiri dan budaya bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang bermartabat
Sumber nilai karakter :
Rumusan pemerintah, akhlaqul mahmudah, buku-buku yang relevan, masyarakat /adat istiadat
Nilai-nilai karakter rumusan pemerintah :
1) Religius,
2) Jujur,
3) Toleransi,
4) Disiplin,
5) Kerja keras,
6) Kreatif,
7) Mandiri,
8) Demokratis,
9) Rasa Ingin Tahu,
10) Semangat Kebangsaan,
11) Cinta Tanah Air,
12) Menghargai Prestasi,
13) Bersahabat/Komunikatif,
14) Cinta Damai,
15) Gemar Membaca,
16) Peduli Lingkungan,
17) Peduli Sosial,
18) Tanggung Jawab
(Pusat Kurikulum. Pengembangan dan Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah. 2009:9-10)